5 Tips Bijak Menggunakan AI: Tren atau Ancaman?

Kenapa Harus Bijak Menggunakan AI?

Maraknya penipuan yang dihasilkan AI ini menjadi ancaman yang mengintai pengguna. Padahal, AI atau Artificial Intelligence kini menjadi game changer bagi semua orang.

Bukan hanya di dunia kerja, di kehidupan sehari-hari pun banyak orang mengandalkan AI sebagai asisten pribadi. Seperti mencatat keuangan, mengedit foto, bahkan menjadikan AI sebagai teman curhat.

Hal ini dikarenakan sifatnya yang humanis dan dapat memberikan jawaban detil dibanding saat kita mencari di search engine seperti Google ataupun Mozilla. AI juga dapat memberikan jawaban dengan cepat tanpa harus mengerjakan pekerjaan dua kali.

Namun, dibalik sisi positifnya, Artificial Intelligence juga disertai ragam ancaman seperti hoax, doxing, penipuan hingga pencemaran nama baik. Maka dari itu, di era tren AI dan ragam prompt yang berseliweran, sebagai pengguna kita juga perlu lebih bijak dalam menggunakan AI. Berikut adalah tips bijak menggunakan AI yang bisa Anda ikuti:

Tips Bijak Menggunakan AI

1. Jangan menyebarkan kata sandi dan informasi pribadi pada AI

AI seringkali menjadi “teman brainstorming”. Kita jadi lebih leluasa dalam mengungkapkan uneg-uneg dan pertanyaan. Namun, berhati-hatilah dan tetap keep private. Jangan pernah sekalipun menyebarkan kata sandi, detail informasi bank, dan informasi pribadi seperti NIK.

Sudah bukan menjadi rahasia umum, bahwa informasi yang dirangkum oleh AI bersumber dari data diri atau informasi yang kita bagikan di internet. Jadi, tetap berhati-hatilah.

Penulisan kata sandi dan informasi pribadi di aplikasi AI juga khawatir dilihat oleh orang lain karena tidak ada verifikasi dua langkah atau kata sandi yang menjaga riwayat obrolan dengan AI. Apalagi jika Anda menggunakan software AI yang tidak resmi (abal-abal).

Tips ini sangat wajib diterapkan karena menjadi cara aman memakai AI agar informasi pribadi Anda tidak mudah dibobol.

2. Jadikan AI sebagai alat bantu dan tetap asah jiwa kreativitas Anda

Seperti maknanya, AI adalah kecerdasan buatan yang dirancang oleh manusia. Tidak ada yang bisa menggantikan kecerdasan alami dan proses berpikir yang dimiliki manusia. Maka, jadikanlah AI sebatas alat bantu saat bekerja maupun belajar.

Anda juga dianjurkan untuk mencari sumber lain yang lebih terpercaya. Karena AI bisa salah, menjawab dengan bias, dan tidak akurat. Terutama jika ditujukan untuk penulisan karya ilmiah, tugas akhir, skripsi bahkan berita. Karena AI hanya berfungsi merangkum informasi di internet. Bukan menjadi sumber utama yang memiliki kredibilitas tinggi.

Jadi, tetap asahlah jiwa kreatifitas Anda. Agar kredibilitas karya dan skill Anda juga semakin meningkat.

3. Menjadikan AI sebagai teman curhat sah saja, tapi tetap harus berpikir jernih dan bersosial dengan masyarakat.

Fenomena menjadikan AI sebagai teman curhat juga sudah tidak aneh lagi. Sebetulnya sah saja. Karena AI dapat memberikan jawaban yang humanis, mengurangi potensi gosip, bahkan AI tidak akan judge cerita kita seperti orang lain.

Namun, saat menggunakan fitur ini, Anda harus tetap berpikir jernih dan bersosialisasi dengan masyarakat. Hal ini menjadi cara aman memakai AI. Karena banyak berita mengabarkan bahwa manusia mulai “tertipu” dengan treatment AI hingga menutup diri dari dunia luar.

4. Tetap sopan dan beretika

Belakangan ini, AI menjadi media yang dapat mengedit foto kita dengan masa kecil, mengedit foto dengan kerabat yang sudah tiada, mengedit foto seolah sedang berlibur, hingga berfoto dengan idola.

Namun, tren ini juga menjadi ancaman bagi para selebriti yang fotonya diedit kelewat batas etika dan norma oleh para fansnya. Beberapa selebriti mengatakan, mereka merasa tidak nyaman bahkan mengarah pada kasus deepfake.

Maka dari itu, sebagai pengguna AI, mari ciptakan ruang kreativitas dan kemajuan teknologi yang aman bagi semua kalangan. Jangan sampai AI menjadi media yang mengkhawatirkan dan berujung ancaman.

5. Up to Date dengan berita terbaru agar tidak mudah termakan hoax yang dihasilkan dari editan oleh AI

Kini, kita di era aset digital bisa diproduksi oleh AI. Banyak juga berita, foto, dan video hasil AI yang tersebar sehingga menimbulkan fitnah.

Maka dari itu, sebagai pengguna, kita juga harus mengedukasi diri sendiri dengan rajin membaca dari sumber kredibel, mampu membedakan informasi asli atau palsu, dan tidak menyebarkan berita yang belum jelas sumbernya.

Jika kita bijak menggunakan AI…

AI akan menjadi “teman” atau asisten virtual yang dapat mempercepat banyak pekerjaan. AI juga jadi alat bantu yang ramah digunakan siapapun tanpa ada rasa khawatir dibodohi atau ditipu. Karena para pengguna juga sudah mengedukasi dirinya sendiri, bijak menggunakan AI dan menerapkan etika saat memakai AI.

Hadirnya AI tentu menjadi kabar baik bagi semua kalangan karena dapat membantu dalam berpikir lebih luas dan waktu bekerja pun jadi lebih efisien.

Semangat baru ini juga menjadi ruang diskusi dan karya baru dalam membangun AI business software yang dapat digunakan para pelaku bisnis. Ciheul Technologies ready for it!

Bersama Ciheul Technologies, AI business software dapat menjadi cara baru meningkatkan bisnis. Karena AI sangat fleksibel untuk diadaptasi pada software custom yang sudah dipersonalisasi dengan budaya perusahaan. Dua kolaborasi ini menjadikan software perusahaan Anda menjadi lebih powerful dan terjamin kredibilitasnya karena Anda dapat memantaunya sendiri.

Baca juga: Tren Teknologi 2026 Membantu Mempercepat Bisnis

Tertarik dengan AI Business Software? Kami siap berdiskusi via online, Kantor Jakarta maupun Kantor Bandung!