Glosarium Istilah IT Developer, Cocok Untuk Pemula! (80+ Istilah)

Apa Itu Glosarium Istilah IT?

Bagi pemula di dunia IT, istilah IT pasti sangat asing dan berdampak pada pekerjaan jadi semakin lama dikerjakan karena terkendala bahasa yang sulit dipahami.

Maka dari itu, untuk para pemula di dunia IT, sangat penting bagi kalian untuk memiliki handbook atau glosarium istilah IT. Yakni kumpulan istilah IT yang sangat familiar dan digunakan dalam berkomunikasi di dunia profesional IT.

Glosarium istilah IT ini sangat cocok untuk pemula, peserta bootcamp, pelajar atau pekerja di bidang IT.

Berikut adalah Glosarium istilah IT yang dapat kamu jadikan bahan referensi selama berkarir di bidang IT:

🔵 A

API (Application Programming Interface) – Penghubung antara satu aplikasi dengan lainnya.

Agile – Metode kerja software yang fleksibel & fokus pada kerja sama tim

Algorithm – Urutan langkah logis untuk menyelesaikan masalah.

Array – Struktur data yang menyimpan banyak nilai dalam satu variabel.

Authentication – Proses verifikasi identitas pengguna.

Authorization – Penentuan hak akses pengguna setelah diverifikasi.

🔵 B

Backend – Bagian belakang aplikasi (logic, database, server).

Bug – Error atau masalah pada aplikasi.

Branch (Git) – Cabang pengembangan di version control.

Bootstrap – Framework CSS untuk UI.

🔵 C

Cloud Computing – Komputasi berbasis internet (AWS, GCP, Azure).

Cache – Penyimpanan sementara untuk mempercepat proses.

Class – Blueprint dalam OOP untuk membuat objek.

CI/CD (Continuous Integration (Integrasi Berkelanjutan) dan Continuous Delivery (Pengiriman Berkelanjutan)) – Proses otomatis build, test, deploy.

🔵 D

Database – Tempat penyimpanan data terstruktur.

Debugging – Proses mencari dan memperbaiki bug.

Deployment – Mengirim aplikasi ke server/production.

Docker – Platform yang dapat membuat, mengemas, dan menjalankan aplikasi dalam unit standar yang disebut kontainer.

🔵 E

Encryption – Pengamanan data dengan mengacak informasi.

Endpoint – Titik akses API.

Event Listener – Fungsi untuk mendeteksi suatu aksi (klik, submit).

🔵 F

Frontend – Bagian aplikasi yang dilihat user.

Framework – Struktur kerja siap pakai (Laravel, React, Vue).

Function – Blok kode untuk menjalankan tugas tertentu.

🔵 G

Git – Version control untuk melacak perubahan kode.

GUI (Graphical User Interface) – Antarmuka visual.

🔵 H

HTTP/HTTPS – Protokol komunikasi web.

Hashing – Proses mengubah data menjadi kode tetap.

Host – Server tempat aplikasi berada.

🔵 I

IDE (Integrated Development Environment) – Tools coding (VSCode, IntelliJ).

Integration – Menghubungkan beberapa sistem, aplikasi, dan data agar dapat bekerja sama dengan baik saat dijalankan.

Iteration – Pengulangan proses.

🔵 J

JSON – Format data ringan untuk API.

JavaScript – Bahasa pemrograman untuk web interaktif.

🔵 K

Kubernetes – Orchestrator untuk container.

Kernel – Inti dari OS.

🔵 L

Library – Kumpulan fungsi siap pakai.

Latency – Waktu jeda dalam proses.

🔵 M

Middleware – Lapisan penghubung antara request dan logic.

Microservices – Arsitektur aplikasi berbasis modul kecil.

Machine Learning – Teknologi yang membuat komputer belajar dari data.

Migration – Proses pemindahan database.

🔵 N

Node.js – Runtime JavaScript di server.

Networking – Ilmu untuk menghubungkan perangkat/layanan.

🔵 O

OOP (Object-Oriented Programming) – Paradigma program berbasis objek.

Open Source – Kode terbuka untuk umum.

🔵 P

Pipeline – Alur otomatis dalam proses CI/CD.

Protocol – Aturan komunikasi data.

Postman – Alat testing API.

Proxy – Perantara antara user dan server.

🔵 Q

Query – Perintah untuk mengambil data dari database.

Queue – Struktur data FIFO (First In First Out).

🔵 R

REST API – Arsitektur API paling umum.

Repository (Git) – Tempat menyimpan project.

Refactoring – Merapikan kode tanpa mengubah fungsi.

Runtime – Waktu ketika program dijalankan.

🔵 S

Server – Mesin yang menjalankan aplikasi.

Scrum – Metode Agile berdasarkan sprint.

SQL – Bahasa query database.

SDK – Paket tools untuk membangun aplikasi.

Scalability – Kemampuan sistem untuk berkembang.

Syntax – Aturan penulisan kode.

🔵T

Token – Kode akses dalam sistem autentikasi.

Testing – Proses memastikan aplikasi bekerja sesuai rencana.

TTL – Batas waktu hidup suatu data.

Thread – Unit terkecil dari proses komputasi.

🔵 U

UI (User Interface) – Tampilan antarmuka.

UX (User Experience) – Pengalaman pengguna.

Unit Test – Pengujian komponen kecil aplikasi.

🔵 V

Variable – Tempat menyimpan data.

Virtual Machine – Mesin komputer virtual.

Version Control – Sistem tracking perubahan kode.

🔵 W

Web Service – Layanan yang dapat diakses via internet.

Webhook – Notifikasi otomatis ketika suatu event terjadi.

Wireframe – Sketsa UI awal aplikasi.

🔵 X

XML – Format data mirip HTML tapi lebih ketat.

XSS (Cross-Site Scripting) – Jenis serangan web.

🔵 Y

YAML – Format konfigurasi sederhana.

Yarn – Package manager alternatif NPM.

🔵 Z

Zero Downtime Deployment – Deploy aplikasi tanpa gangguan.

Z-index – Prioritas lapisan elemen pada CSS.

Glosarium Istilah IT ini dapat Anda jadikan kamus istilah IT atau bahan referensi saat mengerjakan task berbasis IT.

Namun, jika Anda sedang kesulitan dan mengalami tantangan di bidang IT, Anda bisa menghubungi Ciheul Technologies untuk konsultasi IT, software dan layanan IT lainnya.