Your cart is currently empty!
 
								Dalam dunia teknis, ada beberapa titik yang sulit dijangkau oleh manusia. Tentu ini akan menyulitkan tim operator dalam memantau atau mengontrol sesuatu. Dalam kasus ini, para operator di dunia penerbangan merasa kesulitan dalam mengontrol pesawat. Perlu adanya alat komunikasi yang dapat dikontrol dari jarak jauh dan sudah disesuaikan dengan instalasi software pesawat. Lalu, bagaimana case ini dapat diselesaikan?
Ciheul Technologies dan PT LEN Industri (LEN) membangun Aplikasi Radio Monitoring. Dengan aplikasi ini, para operator dapat mudah mengoperasikan Radio Rohde & Schwarz yang terinstal di pesawat hanya dengan via aplikasi.
Lebih detailnya, RRCMS dapat memonitor radio dengan beberapa bentuk gelombang radio, yaitu Fixed Frequency (FF), HDR-AJ-NB, HDR-AJ-WB, HDR-WB1, serta SECOS. Tidak hanya itu, RRCMS juga memiliki  fitur advance. Fitur ini dapat merubah konfigurasi pada setiap gelombang radio seperti RF power, Modulation, volume, dan sebagainya.
Maka dari itu, akan ada beberapa tipe pengguna seperti super admin,  user eksternal dan  user internal. Tiap  role ini juga memiliki tampilan dan akses yang berbeda sesuai fungsi dan tugasnya.
Karena digunakan oleh berbagai divisi, RRCMS dapat digunakan dengan dua mode. Yakni monitoring nasional dan regional (khusus pantauan internal perusahaan).
Demi menyempurnakan fitur-fitur yang telah dibangun, hadir juga fitur export data. Fitur ini dapat memudahkan operator mengunduh seluruh data atau history status radio yang terekam sistem. Data yang dapat diunduh diantaranya: Tanggal export, IP komputer, IP radio, hingga informasi nama operator.
Hadirnya RRCMS dapat memudahkan para operator memantau dan melihat gambaran umum dari seluruh informasi mengenai status masing-masing radio yang sudah terpasang di beberapa titik seperti pesawat atau kebutuhan lain yang sulit dijangkau.
Sejak hadirnya RRCMS di lingkup LEN, kini, para operator dapat lebih mudah dalam memantau dan mencari gambaran umum dari sistem seluruh base station dan informasi detail terkait perangkat radio. Cara ini juga dapat memudahkan operator menemukan kesalahan atau gangguan dalam perangkat radio.